- AIROSMO Air Minum Oksigen Plus - |
Selama ini kita telah mendapatkan informasi yang salah, bahwa oksigen yang masuk ke dalam tubuh kita adalah dalam bentuk gelembung2 gas O2, dan hanya dapat masuk melalui saluran pernapasan paru2 manusia saja, sehingga membentuk persepsi yang keliru di masyarakat.
Bila hal ini benar, maka apakah boleh memasukkan gas oksigen secara langsung ke dalam pembuluh darah seseorang yang mengalami afiksia (kekurangan oksigen)?. Tentunya tidak boleh dan sangat berhahaya untuk kesehatan, bukan!.
Bila hal ini benar, maka apakah boleh memasukkan gas oksigen secara langsung ke dalam pembuluh darah seseorang yang mengalami afiksia (kekurangan oksigen)?. Tentunya tidak boleh dan sangat berhahaya untuk kesehatan, bukan!.
Berdasarkan logika, Oksigen yang masuk ke dalam tubuh kita, baik yang dihirup langsung melalui paru2, maupun yang terkandung di dalam air minum dan masuk melalui pencernaan usus adalah oksigen yang terlarut dalam bentuk Hidroksida (OH-).
Seperti kita ketahui, bahwa molekul Air "Murni" adalah H2O yang terdiri dari: 1 atom Hidrogen (H+) pembentuk acid (asam), dan 1 molekul Hidroksida (OH-) pembentuk alkali (basa) dengan pH normal = (7) :
Pada suhu ruangan normal, atom Hidrogen (H+) dari unsur air akan mengoksidasi dan mengikat 1/2 Oksigen (O2) dari udara membentuk hidroksida (OH-) baru dengan proses sbb :
H2O (air) = H+ (asam) + OH- (basa)
Pada suhu ruangan normal, atom Hidrogen (H+) dari unsur air akan mengoksidasi dan mengikat 1/2 Oksigen (O2) dari udara membentuk hidroksida (OH-) baru dengan proses sbb :
2 H2O + O2 = 4 OH- (Hidroksidanya bersifat semu, bila suhu air meningkat maka Oksigennya akan terlepas kembali).
Dengan demikian pada suhu normal di dalam air murni akan mengandung oksigen lebih banyak dari pada air bermineral, karena mineral/polutan air akan bereaksi dengan atom H+ atau molekul OH- dari unsur air dan membentuk senyawa baru, sehingga akan mengurangi kadar oksigen di dalam air tersebut, contoh:
* pencemaran Clorin (Cl-) akan bereaksi dengan (H+) membentuk larutan Asam Clorida HCl,
* pencemaran Kapur (Ca++) akan bereaksi dengan 2 molekul (OH-) membentuk air kapur Ca(OH)2.
Oksigen yang masuk melalui paru2 ke dalam pembuluh darah juga dalam bentuk molekul hidroksida OH- (oksigen terlarut). Air di dalam paru-paru dihasilkan oleh pelepasan gas CO2 dari asam carbonat H2CO3 (CO2 + H2O) yang dibawa oleh sel darah merah, lalu molekul hidroksida yang terbentuk di dalam paru2 ini akan melekat kembali pada sel darah merah untuk dibawa ke dalam tubuh kita sebagai bahan pembakar.
Oksigen yang terkandung di dalam air mempunyai titik jenuh dalam bentuk ikatan hidroksida, dan membuat air bersifat alkali yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menetralisir lebih cepat racun asam darah hasil metabolisme.
Toksin darah (asam) + Air murni (basa) = Air garam toksin (asin), dikeluarkan melalui kulit (keringat) dan melalui ginjal (urine).
Bila kita tidak mengkonsumsi air beroksigen (alkali), maka tubuh membutuhkan air biasa lebih banyak untuk menjaga keseimbangan asam darah di dalam tubuh agar tidak meningkat tinggi, karena asam darah yang tinggi akan bersifat korosif (merusak) dan akan berubah menjadi racun yang dapat merusak sistem kerja semua organ tubuh, termasuk kerja otak kita. Hal ini yang dapat menyebabkan degenerasi sel-sel dan disfungsi organ tubuh serta mengakibatkan efek samping, yaitu "sakit".
Agar darah tetap bersih dan sehat, minumlah air minum AIROSMO secara rutin setiap saat, karena kemurniannya mencapai 99,99% dan kandungan oksigen-plusnya sebagai bahan bakar penghasil tenaga akan selalu menjaga stamina tubuh Anda tetap prima.
AIROSMO dengan oksigen plus lebih cepat memulihkan stamina tubuh Anda setelah beraktivitas tinggi.
